1.025 Honorer Teranulir Jateng Masuk K2


JAKARTA - Desakan Komisi II DPR RI agar 1.025 honorer Jawa Tengah yang teranulir diangkat CPNS, sulit dilaksanakan pemerintah. Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar, permintaan Komisi II itu ibarat mencabut satu besi dalam pagar kokoh.


"Kalau saya kabulkan permohonannya, sudah pasti daerah-daerah lain akan meminta jatah yang sama. Ya seperti mencabut pagar lah. Kalau satu besinya dicabut, maka akan bolong sehingga semuanya bisa masuk ke dalam," kata Azwar di Jakarta, Selasa (3/7).

Untuk penyelesaian masalah honorer teranulir di Jateng, lanjutnya, pemerintah akan memasukkan 1.025 orang tersebut ke kategori dua (K2). Itu berarti mereka akan melalui tes sesama honorer untuk menjadi CPNS.

"Kami tidak bisa mengangkat tanpa tes. Jalan yang ditawarkan pemerintah masuk K2 dan dites. Yang lolos bisa jadi CPNS," tegasnya.

Disadari Azwar, langkah ini akan diprotes honorer maupun DPR. Namun, pemerintah sudah mengangkat 1 jutaan honorer menjadi CPNS, sehingga sudah saatnya memperhatikan pelamar umum.

"Saya harus jadi ayah yang adil. Anak saya bukan hanya honorer tapi juga pelamar umum. Kalau saya hanya mengurus honorer terus, bagaimana dengan pelamar umum. Kapan mereka mendapatkan kesempatan untuk menjadi CPNS kalau jatahnya terus tergerus oleh honorer. Makanya saya sudah menargetkan, masalah honorer dituntaskan hingga 2014," bebernya. (esy/jpnn)


Terima Kasih Untuk Semua Pengunjung/Pembaca KhaZaAm. Semoga Bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar