UN SD Kemungkinan Besar Akan Ditiadakan
Selama
ini, alat evaluasi pada kurikulum baru masih belum diperjelas. Ujian Nasional
(UN) yang sama akan dijalankan dinilai tidak sejalan dengan semangat kurikulum
baru.
Lalu
bagaimana nasib UN yang terus menuai kontroversi dari berbagai pihak mengenai
pelaksanaannya? Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, mengatakan
bahwa keberadaan UN akan dikaji kembali kelanjutannya pada kurikulum baru ini.
Namun
rencananya untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) pelaksanaan UN kemungkinan besar
akan dihapuskan saat kurikulum berjalan penuh.
"Untuk
SD kemungkinan besar akan ditiadakan. Tapi tidak tahun ini juga. Kita tunggu
hasil evaluasi secara keseluruhan," kata Nuh seusai Sosialisasi Kurikulum
di IKIP PGRI, Semarang, Sabtu (23/2/2013).
Sementara
untuk jenjang menengah, proses evaluasi dan standar evaluasi diperkirakan tidak
akan berubah. Namun pihaknya tetap akan melakukan kajian mendalam formula apa
yang sesuai sebagai alat evaluasi pada jenjang menengah ini. "Yang pasti
direview kembali. Apakah hasil akhir diubah atau dihapus," jelas Nuh.
Seperti
diketahui sejak awal kemunculan pembahasan kurikulum baru, pelaksanaan UN pada
jenjang menengah atas dan kejuruan akan dimajukan pada kelas XI.
Hal ini
agar siswa kejuruan lebih fokus pada ujian kompetemsi dan siswa menengah atas
juga tidak terpecah konsentrasinya untuk belajar UN dan ujian masuk Perguruan
Tinggi.
Sumber : kompas
Terima Kasih Untuk Semua Pengunjung/Pembaca KhaZaAm. Semoga Bermanfaat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar