Manfaat Buah Pepaya

Buah pepaya memang enak untuk dimakan segar atau sebagai campuran koktail buah. Daging buah muda bisa dimasak sebagai sayuran (dioseng-oseng). Daunnya pun bisa dimanfaatkan sebagai sayuran dan pelunak daging. Daun pepaya muda dimakan sebagai lalap (setelah dilayukan dengan air panas) atau dijadikan pembungkus buntil. Oleh orang Manado, bunga pepaya diurap menjadi sayuran yang biasa dimakan.
Getah pepaya (dapat ditemukan di batang, daun, dan buah) mengandung enzim papain, semacam protease, yang dapat melunakkan daging dan mengubah konformasi protein lainnya.

Papain telah diproduksi secara massal dan menjadi komoditas dagang. Daun pepaya juga berkhasiat obat dan perasannya digunakan dalam pengobatan tradisional untuk menambah nafsu makan.
Selain itu buah pepaya juga punya efek terapi yang sangat baik? khususnya terapi kecantikan bagi wanita seperti melangsingkan tubuh, mengencangkan payudara dan awet muda.
Pelangsing Tubuh
Buah pepaya punya khasiat menguruskan tubuh. Dengan rajin mengkonsumsi pepaya muda dapat menghasilkan enzim dua kali lipat dari pepaya matang. Nah, enzim tersebut berperan sebagai pengurai lemak dalam tubuh kita. Enzim itu juga mengurai protein lebih baik serta melenyapkan daging berlebih.
Mengencangkan Payudara
Pepaya di percaya oleh nenek moyang kita sejak dulu sebagai buah yang dapat mengencangkan payudara. Enzim di dalam buah pepaya dapat membantu pertumbuhan payudara sehingga lebih kencang dan kenyal. Pepaya juga diperkaya dengan hormone pengencang serta vitamin A yang merangsang pengeluaran hormon wanita dan merangsang indung telur mengeluarkan hormone betina. Dari hormon tersebut kelenjar susu akan lancar dan bentuk payudara semakin ideal.
Awet Muda
Kadar vitamin C dalam pepaya adalah 48 kali lipatnya buah apel!!. Pepaya juga aktif sebagai detoksifikasi sehingga dapat menyegarkan kulit dari dalam. Pepaya juga dapat mendorong proses metabolisme kulit. Pepaya juga baik melumerkan lapisan kulit dan zat tanduk penuaan yang timbul dipori-pori sehingga kulit lebih kencang dan cerah. Jadi, mulai sekarang rajin-rajin saja pakai masker buah pepaya atau facial pepaya.
Berikut komposisi zat pepaya per 100g :

Zat Gizi

Pepaya

Zat Gizi

Pepaya
Karbohidrat (g)
12,10
Vitamin C (mg)
74,00
Lemak (g)
0,30
Kalsium (mg)
34,00
Protein (g)
0,50
Fosfor (mg)
11,00
Vitamin B1 (mg)
0,03
Zat besi (mg)
1,00
Vitamin B2 (mg)
0,04
Serat (mg)
0,70
Sumber: Dra. Emma S. Wirakusumah, MSc., 2001.
Manfaat dari setiap bagian tanaman pepaya :
Bagian Tanaman
Manfaat
Akar
Untuk obat pembasmi cacing kremi, sakit ginjal, sakit kandung kemih, tekanan darah tinggi, digigit serangga dan encok.
Daun
Sayur untuk penambah nafsu makan. Mengobati penyakit beri-beri, kejang perut, malaria, sakit panas, insomia, asi tidak lancar, kaki gajah, kejengkolan, disentri amuba, keputihan dan kurang darah.
Batang
Pakan ternak
Kuntum Bunga
Untuk sayur lodeh, pecel dan dapat merangsang nafsu makan
Buah
Buah meja (langsung dikonsumsi), asinan, selai/jam, manisan, makanan kering, saos, juice, dan minuman ringan. Untuk terapi memperlancar pencernaan, menghaluskan kulit, mengobati lambung (sakit mag), sariawan, sembelit dan mengurangi panas tubuh, serta membantu membuang lemak dalam tubuh.
Biji
Dapat diolah menjadi tepung untuk obat masuk angin dan minyak, obat cacing dan diare.
Getah (papain)
Digunakan untuk luka bakar, jerawat dan kutil. Dalam industri minuman digunakan sebagai penjernih dan penambah cita rasa pada bir, sedangkan dalam industri daging sebagai pengempuk daging
Kulit pohon
Bahan obat
Sumber : Tri Margono, 2000
Pepaya adalah salah satu buah yang mengandung lycophene, yang dikenal sebagai zat yang sangat efektif dalam mencegah dan memerangi penyebaran sel kanker. Seperti dikutip dari Menshealth, penelitian baru- baru ini menemukan bahwa lycophene menstimulasi tingkat dari sel pertahanan di dalam tubuh untuk melawan kanker. Hal ini bisa mencegah kerusakan DNA dan menghambat penyebaran kanker.
Para peneliti dari universitas Florida menemukan bahwa Pepaya efektif sebagai agen anti kanker untuk melawan jenis kanker seperti rahim, payudara, hati, paru-paru dan pankreas. Hasil dari penelitian itu dipublikasikan dalam jurnal Ethnopharmacology.Hal ini diketahui setelah para peneliti mengadakan pengujian menggunakan teh yang dibuat dari ekstrak daun pepaya kering. Buah itu dikenal bisa meningkatkan zat kimia yang mengatur sistem kekebalan tubuh.
Dr Nam Dang dari Universitas Florida mengatakan bahwa ekstra pepaya yang diuji di laboratorium ini tak memiliki efek samping beracun terhadap sel yang normal. Sehingga kemungkinannya ia bisa digunakan sebagai obat alternatif. Penelitian lanjutan masih diperlukan untuk menentukan efek yang dihasilkannya jika ia masuk kedalam tubuh.Dalam hal kandungan lycophene, ternyata Pepaya juga memiliki kandungan lain berupa sumber vitamin C, potasium dan asam folat yang membuatnya menjadi buah yang sangat menyehatkan.

Sumber :
1.  http://id.wikipedia.org/wiki/Pepaya#Kegunaan
2.  http://www.antaranews.com/berita/265879/cegah-kanker-makan-pepaya
3.  http://www.junior-smart.com/2008/11/nilai-gizi-dan-manfaat-pepaya.html
Terima Kasih Untuk Semua Pengunjung/Pembaca KhaZaAm. Semoga Bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar