Hasil UKA guru tidak memuaskan
Nilai
rata-rata sementara hasil uji kompetensi awal (UKA) guru tidak memuaskan. Hal
itu diungkapkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh. Ia menjelaskan,
dari hasil pemindaian yang baru berjalan 82 persen, diperoleh nilai rata-rata
guru SD hanya mencapai angka 35 dari 100 soal yang dikerjakan.
“Per
hari ini, pemindaian nilai UKA baru mencapai 82 persen. Dari data yang ada
sementara, saya semakin yakin tentang pentingnya UKA ini. Kenapa? Ketahuan
semua kualitas dan kompetensi kawan-kawan kita, guru SD rata-rata nilainya
hanya 35, dan guru IPA/IPS rata-rata nilainya hanya 46,” ujar Nuh di Gedung
Kemdikbud, Jakarta, Kamis (8/3/2012) malam.
Oleh
karena itu, lanjutnya, hasil sementara ini menciptakan kemungkinan kuota
sertifikasi guru tahun 2012 sebanyak 250 ribu tidak akan terpenuhi.
“Ya
tidak apa-apa jika tidak terpenuhi. Tidak boleh dipaksakan. Kalau memang ada
sisa kuota, ya biarkan. Masa harus dipaksakan penuh? Padahal kualitas gurunya
tidak sesuai,” ujarnya.
Seperti
diberitakan, beberapa waktu lalu ribuan guru honorer menuntut kejelasan status
di depan Istana Negara, Jakarta. Mereka berharap pemerintah segera menepati
janji untuk menaikkan status mereka menjadi guru PNS.
Menanggapi
itu, pemerintah langsung memberikan sinyal cepat. Sertifikasi guru honorer akan
diselesaikan dalam waktu cepat. Uji kompetensi awal pun telah digelar dua pekan
lalu.
Sumber
: Kompas.com
Terima Kasih Untuk Semua Pengunjung/Pembaca KhaZaAm. Semoga Bermanfaat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar